Perusahaan yang baik adalah perusahaan yang terus bertumbuh dan mempu meningkatkan penjualan secara konsisten. Diharapkan dengan meningkatnya penjualan, akan ikut meningkatkan keuntungan.
Penetrasi pasar adalah analisa yang bisa mendukung terhadap peningkatan penjualan. Bagaimana caranya? Mari simak selengkapnya.
Apa itu Penetrasi Pasar?
Penetrasi pasar adalah strategi pemasaran yang bertujuan untuk meningkatkan pasar saat ini dengan meningkatkan penjualan perusahaan kepada pelanggan yang sudah ada.
Pemasaran penetrasi cenderung lebih murah dan lebih cepat dalam membangun volume penjualan dibandingkan dengan berfokus pada pengembangan pasar baru.
Jika perusahaan menggunakan teknik penetrasi pasar, maka mereka dapat terus melayani konsumen secara efektif selama jangka waktu tertentu, tetapi tidak mungkin untuk mendapatkan konservasi yang stabil.
Artinya, ketika produk yang dihasilkan dimulai akhirnya akan mulai ditinggalkan pelanggan setelah beberapa lama.
Karena itu, strategi ini biasanya digunakan oleh organisasi rentan dan / atau bergantung pada pengembangan produk dan persediaannya tiba-tiba dihentikan selama waktu tertentu.
Mengapa Penetrasi Pasar Sangat Penting?
Dengan penetrasi dan perencanaan yang tepat, perusahaan dapat mencapai tujuan seperti :
1. Memperoleh keuntungan
Dengan sasaran pasar yang lebih luas, perusahaan akan memperoleh penjualan yang lebih besar.
Peningkatan volume penjualan ini akan memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan keuntungan atas harga barang atau jasa yang ditawarkan.
Meningkatnya keuntungan berarti bahwa perusahaan dapat tumbuh dan berkembang dengan mudah atau melakukannya lebih cepat.
2. Menumbuhkan pelanggan
Pada praktiknya, penetrasi pasar biasanya merujuk pada mencari pelanggan baru atau loyalitas pelanggan eksisting dalam bisnis apa pun.
Perusahaan harus menerapkan strategi yang tepat untuk mempertahankan hubungan dengan konsumen tertentu dengan cara memberikan penawaran yang menarik sehingga mereka tidak akan beralih ke produk atau layanan lain.
Selain itu masih banyak cara / strategi yang bisa dicoba.
Strategi Penetrasi Pasar

Berikut beberapa strategi yang bisa dicoba untuk meningkatkan penetrasi produk pada pasar yang ada :
1. Meningkatkan Promosi Penjualan
Meningkatkan promosi penjualan merupakan cara pertama yang bisa dipilih untuk meningkatkan penjualan.
Selain meningkatkan penjualan secara langsung, promosi yang tepat akan meningkatkan brand awareness dari produk yang dijual perusahaan.
2. Menyesuaikan Harga Pasar
Harga merupakan kunci utama penjualan. Jika saat ini penetrasi produk / jasa masih tergolong kecil, maka menurunkan harga bisa dilakukan.
Tentunya menurunkan harga harus sewajarnya. Perusahaan harus tetap untung atas setiap barang yang dijual.
3. Memperbaiki Kualitas Produk atau Jasa
Kualitas produk yang baik merupakan alasan konsumen / pembeli melakukan pembelian ulang. Karena itu, upayakan untuk terus meningkatkan kualitas produk.
4. Menyusun Ide Kreatif
Bersaing dengan perusahaan lain yang menjual produk / jasa serupa tentu bukan hal yang mudah. Perusahaan perlu berpikir kreatif / out of the box bagaimana caranya supaya produk bisa lebih dikenal pelanggan.
5. Mengetahui Peta Distribusi Target Pasar
Perusahaan perlu tahu siapa saja dan ke mana produk atau jasa tersebut akan dipromosikan dan bagaimana alur dari ditrsibusi pasar tersebut.
6. Melakukan Marketing Campaign
Marketing campaign juga menjadi salah satu cara yang dapat dilakukan dalam menyusun strategi penetrasi pasar dengan tepat. Melakukan marketing campaign, secara tidak langsung akan terus memberikan sugesti kepada konsumen untuk menggunakan produk atau jasa yang ditawarkan.
7. Melakukan Kerja Sama dengan Perusahaan Lain
Melakukan kerja sama dapat mencapai sebuah win-win solution yang dapat saling membantu untuk mempromosikan perusahaan satu sama lain.
Perusahaan akan terbantu dengan adanya promosi oleh yang dilakukan oleh perusahaan lain tersebut.
Bagaimana Cara Mengukur Penetrasi Pasar?
Penetrasi pasar menghitung jumlah pelanggan dibagi dengan total target pasar yang tersedia dikali 100.
Presentasi Penetrasi pasar = (jumlah pelanggan / ukuran target pasar) x 100
Perhitungan tersebut perlu dilakukan secara berkala untuk mengetahui seberapa besar perubahannya dari waktu ke waktu.
Contoh Penetrasi Pasar
Seperti yang dibahas di bagian sebelumnya, penetrasi pasar bisa menjadi salah satu tahapan dalam membangun bisnis.
Beberapa contohnya adalah:
- Layanan penyedia perawatan kesehatan yang menjual produk perawatan kulit dengan menggunakan merek dagang yang sama.
- Perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang pakaian wanita memperluas bisnisnya ke bidang aksesoris wanita lainnya seperti jam tangan dan aksesoris rambut.
Sampai disini sudah paham atau masih bingung. Yuk diskusi di kolom komentar.