
Bulan Juni 2022 yang lalu, Ethereum (ETH) sempat mengalami penurunan dalam hingga 900 / ETH. Berselang tiga bulan kemudian, ETH kembali ke harga 1700-2000 / ETH, naik sekitar 100% dari sebelumnya.
Kenaikan harga ETH ini menjadi pertanyaan, karena pada periode yang sama Bitcoin (BTC) tidak mengalami pergerakan harga yang signifikan, masih berkisar pada harga 20.000-22.000 / BTC. Padahal biasanya pergerakan harga ETH selalu mengikuti pergerakan harga BTC.
Apa yang menjadi penyebab perbedaan ini ?
Berdasarkan laporan beberapa media crypto besar, hal ini terjadi karena adanya perubahan besar pada ekosistem ETH.
Sang founder, Vitalik Buterin memastikan akan terus melakukan upgrade jaringan ETH yang dikenal dengan Ethereum Merge.
Lalu apa itu ethereum merge ?
Perubahan Ethereum ke Ethereum 2.0
Ethereum sebagai salah satu koin crypto yang tertua, awalnya menggunakan metode Proof Of Work (PoW) sebagai metode konsensus jaringannya. Konsensus akan dihitung berdasarkan sumber daya komputasi yang dimiliki oleh miner.
Seiring waktu, metode PoW dirasa lambat dan tidak ramah lingkungan, akhirnya diputuskan Ethereum harus merubah metode konsensus nya.
Ethereum 2.0 hadir dengan merubah konsensus PoW menjadi Proof of Stake (PoS). Konsensus PoS akan menghitung miner berdasarkan jumlah asset yang dimiliki, semakin besar asset maka pengaruh ke jaringan akan semakin kuat.
Apa itu Ethereum Merge ?
Ethereum Merge, atau yang juga dikenal dengan istilah The Merge adalah upaya yang dilakukan oleh tim pengembang Ethereum yang bertujuan untuk melakukan transisi blockchain Ethereum (PoW) ke Ethereum 2.0 (PoW).
Diharapkan perubahan ke Ethereum 2.0, Ethereum akan menjadi lebih efisien, berkelanjutan, dan terukur.
Upgrade Ethereum 2.0 ini menjadi proses yang kompleks, karena tidak ada blockchain dengan skala sebesar yang pernah merombak protokol konsensusnya hingga saat ini.
Fase Ethreum Merge
Terdapat tiga fase dalam proses Ethereum Merge ini, yaitu :
1. Peluncuran Beacon Chain, pada fase ini adalah koordinasi mekanisme jaringan baru Ethereum dari PoW ke PoS. Beacon Chain telah diluncurkan pada Desember 2020 dan sudah berjalan paralel dengan main chain Ethereum yang disebut dengan Mainnet.
2. The Merge, merupakan proses penggabungan antara Beacon Chain dan Mainnet dan akan mulai beroperasi dengan konsensus PoW. The Merge ini akan dilaksanakan pada bulan ini (Sepmber 2022).
3. Sharding, diharapkan dapat menghilangkan kemacetan data, gas fee yang tinggi, dan mendukung scaling sistem layer-2. Harapannya, setelah proses sharding selesai, kemampuan Ethereum memproses transaksi naik dari sebelumnya 7-15 transaksi / detik menjadi ribuan transaksi / detik.
Kapan Pelaksanaan The Merge ?
Seperti diketahui, kenaikan harga Ethereum dikarenakan fase kedua dari Ethereum 2.0 yang dikenal The Merge akan dilaksanakan pada September 2022 ini.
Berdasarkan tweet Vitalik Buterin, the merge ini kemungkinan akan dilaksanakan pada 13 – 15 september 2022.
Sampai saat ini, semua uji coba the merge sudah berhasil dan tinggal dijalankan pada jaringan utama.
Apa efek dari Upgrade ke Ethereum 2.0
Jika nantinya upgrade ke Ethereum 2.0 berhasil, maka akan ada beberapa perubahan yang terjadi pada ETH. Berikut perubahan yang akan terjadi :
- Para miners ETH tidak akan lagi dapat menambang di bawah mekanisme PoW.
- Pemilik ETH dapat staking aset mereka untuk mendapatkan keuntungan.
Kesimpulan
Upgrade Ethereum ke Ethereum 2.0 yang dikenal dengan Ethereum Merge merupakan proses yang panjang dan kompleks. Semoga jika upgrade ini berhasil, bisa mengatasi berbagai masalah yang ada pada ETH saat ini.